Jakarta (kabarkita) - Penolakan terhadap penyelenggaraan Miss World di Indonesia datang dari berbagai pihak, mulai dari Komnas HAM, Tokoh Ormas/lembaga Islam hingga Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat turut menolak ajang pamer aurat tersebut.
Menurut Sekretaris Jendral Forum Umat Islam (FUI) KH. Muhammad al Khaththath, seharusnya dengan banyaknya penolakan tersebut, itu di perhatikan oleh kepala negara. Namun sayangnya ternyata aspirasi umat Islam tidak di respon oleh presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY).
"SBY cicing wae (diam saja), padahal dulu dia pernah jadi ajudannya Pak Harto. SBY seharusnya bersikap seperti Pak Harto yang dulu pernah menolak ajang kontes kecantikan," ujar Ustadz al Khaththath di Jakarta pada Rabu (28/8/2013).
Sikap Presiden Soeharto ketika ada polemik terkait keikutsertaan Indonesia dalam ajang kontes kecantikan cukup tegas dan mencerminkan wibawa seorang pemimpin. Saat itu Presiden Soeharto dengan tegas menyatakan penolakannya karena ia menilai kontes tersebut tidak sesuai dengan kebudayaan lokal Indonesia dan ketegasan Presiden saat itu langsung mengakhiri polemik yang ada.
Sumber : www.suara-islam.com
0 Comments
