Rabu, 07 Agustus 2013

Di Arab, Polisi Juga Sibuk Razia Petasan



ABU DHABI, kabarkita - Aksi main petasan selama bulan Ramadan dan menjelang hari Lebaran, tidak hanya ramai di Indonesia. Hal serupa juga terjadi Uni Emirat Arab.

Selama Ramadan dan jelang perayaan Idul Fitri, Polisi Dubai gencar melakukan razia dan melancarkan kampanye keselamatan terhadap penggunaan petasan. Laman Emirates 247, Rabu (7/8) melansir, Wakil Direktur Departemen Perlindungan dan Darurat Kepolisian Dubai, Brigadir Abdullah Ali Al Gaithi baru saja merazia sebuah gudang di kota Ras Al Khor, awal pekan ini.
Dari hasil razia itu, mereka berhasil menyita lima ribu kota kembang api ilegal. Sementara awal pekan Ramadan kemarin, 1.397 bungkus beragam petasan dan kembang api juga disita.
Menurut Al Gaithi, selama bulan Ramadan tahun ini, total sudah ada 150 toko di Bur Dubai dan Deira yang dirazia oleh polisi. Mereka bekerja sama dengan Departemen Ekonomi Dubai dalam memberantas peredaran petasan ilegal itu.
Di saat bersamaan, Polisi Dubai turut meluncurkan kampanye kewaspadaan terhadap penggunaan petasan kepada masyarakat sekitar. Dalam kampanye itu, masyarakat diinformasikan soal bahaya yang dapat mengancam apabila menggunakan kembang api dan petasan seperti dapat melukai anak-anak, menyebabkan kebakaran, dan merusak lingkungan.
Menurut Kepala Departemen Senjata Api dan Alat Peledak di Direktorat Jenderal Keamanan dan Urusan Pelabuhan Kepolisian Abu Dhabi, Kolonel Humaid Saeed Al Afreet, kampanye tersebut semakin gencar dilakukan di hari terakhir Ramadan.
"Tujuan utama dari inisiatif ini yaitu untuk mensosialisasikan kewaspadaan masyarakat dan menginformasikan mereka soal bahaya yang dapat disebabkan alat kembang api, utamanya di kalangan anak-anak dan remaja," kata Al Afreet.
Al Afreet menambahkan suara keras yang dihasilkan dari petasan bahkan dapat menyebabkan ketakutan yang berlebihan dan membahayakan psikologis anak-anak.

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar